4 Pendekatan Wanita Tanpa Menasihati Pria

: TANPA pemahaman yang baik dari seorang wanita, maka nasihat atau kecaman yang tidak diminta pria dapat mematikan semangatnya. Banyak wanita merasa tak berdaya memperoleh apa yang mereka butuhkan dan kehendaki dari pria.
Mestinya, wanita tidak menyampaikan kecaman atau nasihat kepada pria kecuali diminta. Sebagai gantinya, ia seharusnya mencoba memberikan penerimaan yang penuh cinta.

“Inilah yang dibutuhkan pria, bukannya kuliah-kuliah. Setelah mulai merasakan penerimaannya, pria akan mulai bertanya, apa yang dipikirkan si wanita. Tapi kalau ia merasa si wanita menginginkannya berubah, ia tidak akan meminta nasihat atau saran-saran. Terutama dalam hubungan yang mendalam, pria merasa betul-betul aman sebelum mau terbuka dan meminta dukungan,” papar John Gray PhD lewat bukunya “Men are from Mars, Women are from Venus.”

Selain dengan sabar mempercayai pasangannya untuk tumbuh dan berubah. Bila wanita tidak memperolah apa yang ia butuhkan dan kehendaki, ia dapat dan harus membagikan perasaan-perasaannya dan mengajukan permintaan-permintaannya pada pria. Tapi sekali lagi, tanpa memberi nasihat atau kecamanan. Ini suatu seni yang membutuhkan kasih sayang dan kreativitas.

Inilah empat pendekatan yang mungkin dilakukan wanita menurut John Gray:

1. Wanita dapat mengatakan pada pria bahwa ia tidak menyukai cara berpakaiannya, tanpa memberinya kuliah tentang berpakaian. Wanita itu dapat mengatakan secara sambil lalu sewaktu si pria berpakaian, “Aku tidak menyukai baju yang kau pakai itu. Maukah kau mengenakan baju lain malam ini?” Kalau si pria terganggu oleh komentar itu, si wanita harus menghormati kepekaannya dan meminta maaf. Wanita itu dapat berkata, “Sorry, aku tidak bermaksud mengajari  tentang berpakaian.”

2. Bila si pria terlalu peka, wanita dapat mencoba bicara mengenai hal tersebut di lain waktu. Ia dapat berkata, “Ingat baju biru yang kau kenakan dengan celana hijau itu? Aku tidak menyukai kombinasi itu. Maukah kau mengenakannya dengan celana abu-abumu?”

3. Ia dapat langsung bertanya, “Maukah kau kuajak berbelanja kapan-kapan? Aku akan senang sekali memilihkan pakaian bagimu.” Kalau si pria menolak, berarti ia tak ingin dilayani seorang ibu lagi. Bila ia menerima, jangan menawarkan terlampau banyak nasihat. Ingatlah kepekaannya.


4. Wanita dapat berkata, “Ada yang ingin kukatakan, tapi aku tidak tahu bagaimana mengatakannya. Aku tidak ingin menyakiti hatimu. Tapi aku benar-benar ingin mengatakannya. Maukah kau mendengarkan dan kemudian memberikan saran, bagaimana sebaiknya aku mengatakannya?” Dengan demikian, pria dapat mempersiapkan diri untuk menerima kejutan itu. Dan dengan bahagia menemukan bahwa hal tersebut ternyata bukan masalah besar.

0 komentar:

  © Kwartetwo.com Didirikan Oleh Alan Maulana 2010

Kembali Ke ATAS  

IP