:
POSISI yang tepat saat menyusui sangat memengaruhi lancarnya ASI. Itu sebabnya, perlu trik tertentu untuk menyusui bayi secara tepat. Karena salah posisi bisa membuat bayi tak nyaman atau ASI tak keluar.
Dokter anak dari Rumah Sakit Puri Indah Jakarta Barat, dr Jeanne Roos Tikoalu SpA menuturkan, jika posisi menyusui tepat, maka bayi dapat menyusu dengan baik sehingga bayi pun mendapat ASI yang cukup dan semua kebutuhan asupannya terpenuhi.
Bagi ibu tentunya selain posisi tepat, pelekatan baik juga sangat diperhatikan, karena akan membuat ibu merasa nyaman, ASI bisa lancar keluar, serta tidak terjadi bendungan ASI dan puting payudara tidak lecet. ”Posisi yang tepat untuk ibu adalah duduk santai, bersandar dengan kaki tidak menggantung atau tidak dilipat,” ucapnya.
Sedangkan posisi yang tepat pada bayi ialah dengan menggendong bayi dekat pada ibu dengan posisi badan bayi menghadap ibu sehingga telinga bayi berada satu garis lurus dengan lengan bayi. Letakkan dagu bayi menempel pada payudara, dan dada bayi menempel pada dada ibu ( chin to breast dan chest to chest). Wajah bayi menghadap ke payudara ibu dengan hidung bayi berada di depan puting payudara. Bila bayi baru lahir atau bayinya kecil, sangga seluruh tubuh bayi bukan hanya kepala dan bahu.
Selain rangsangan isap bayi saat menyusu, cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI ialah dengan meningkatkan refleks oksitosin, yaitu pancaran rasa kasih sayang ibu dengan selalu berada di dekat bayi sehingga dapat selalu melihat bayi, mengelus bayi, ataupun dengan melihat foto bayi.
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemijatan pada punggung ibu. Pijatan ini dapat dilakukan dengan bantuan ayah atau nenek bayi. Jeane menjelaskan, hal itu bisa dilakukan dengan ibu duduk menelungkup dengan kepala bertumpu pada lengan di meja, badan condong atau membungkuk dengan tanpa menggunakan bra sehingga payudara dapat menggantung. Dengan posisi kepala menunduk, temukan tonjolan tulang pada belakang leher, turun dua ruas jari dari tonjolan tersebut, lalu tentukan pertengahan ruas tulang belakang. Setelah menemukan pertengahan ruas tulang belakang, letakkan satu jari pada kiri-kanan pertengahan garis tersebut dan lakukan pemijatan di sampingnya.
Lakukan pemijatan turun ke bawah sampai pertengahan punggung.
”Lakukan pemijatan berulangulang dan kita akan melihat ASI mengalir keluar payudara,” sarannya. Dengan memberikan ASI, maka ibu memberikan yang terbaik untuk kekebalan dan kesehatan si kecil. Jadi berikan yang terbaik untuk anak Anda karena Anda akan memberikan yang terbaik di masa depannya nanti.
0 komentar:
Posting Komentar