:
PRIA lebih mungkin untuk mencapai klimaks saat berhubungan intim melalui penetrasi. Sementara, wanita lebih cenderung orgasme ketika mereka terlibat dalam berbagai aksi seks. Demikian menurut fakta yang diungkap sebuah studi baru.
Temuan dari studi tentang perilaku dan kesehatan seksual yang dihelat Indiana University melaporkan perilaku seksual kontemporer orang Amerika. Penelitian ini mendeskripsikan lebih dari 40 kombinasi tindakan seksual, termasuk selama penetrasi, pola-pola penggunaan kondom oleh remaja dan orang dewasa, serta persentase hubungan seks orang Amerika.
National Survey of Sexual Health and Behaviour (NSSHB) merupakan salah satu studi paling komprehensif tentang topik ini di hampir dua dekade. Penelitian ini mencatat bahwa pengalaman perilaku seksual dan penggunaan kondom pada 5.865 remaja dan orang dewasa terjadi di usia 14-94 tahun. Berdasarkan penelitian, satu dari empat pria warga Amerika yang melakukan penetrasi dilindungi kondom.
"Data-data tentang perilaku seksual dan penggunaan kondom di Amerika, kontemporer. Ini sangat dibutuhkan oleh para profesional kesehatan medis dan masyarakat yang berada di garis depan yang menangani isu-isu, seperti HIV, infeksi menular seksual, dan kehamilan yang tidak diinginkan," kata Michael Reece dari Centre for Sexual Health PromotionTimes of India. (CSHP) sebagaimana dilansir
Debby Herbenick, juga dari CSHP mengatakan, "Temuan menunjukkan bahwa kondom digunakan dua kali lebih sering daripada bentuk perlindungan lainnya. Ini merupakan sebuah tren yang konsisten bagi pria dan wanita di seluruh kelompok usia 50 tahun."
Penemuan yang telah dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine ini juga menyarankan bahwa orang dewasa yang menggunakan kondom untuk berhubungan intim hanya untuk menilai sejauh mana kenikmatan orgasme dibanding saat tidak menggunakan kondom. Nyatanya, banyak orang dewasa terus memiliki kehidupan seks yang aktif dan menyenangkan.
Namun, seperti ditegaskan penelitian, orang dewasa di atas usia 40 tahun memiliki tingkat terendah penggunaan kondom. Alasannya, mereka tidak khawatir dengan kehamilan.
0 komentar:
Posting Komentar