Sexy or Scary?
:
NAKAL di ranjang untuk membumbui kehidupan seksual yang selama ini terasa hambar, boleh saja. Tapi awas, jika kelewat aneh, maka aksi sensual itu justru bisa membuat suami mendelik ngeri atau bahkan trauma.
Kira-kira, aksi seperti apa yang bisa membuat si dia melotot ketakutan melihat Anda? Berikut ini beberapa petunjuknya:
1. Alat : borgol, cambuk, topeng dan sebagainya yang bisa menimbulkan rasa sakit dan luka, kemungkinan besar akan membuat si dia turn off dan lari menyelamatkan diri (kecuali jika Anda dan pasangan memang menyukai permainan seks yang sedikit kinky).
2. Suasana: boleh saja jika ingin menciptakan atmosfir romantis dengan menyalakan lilin aroma terapi dan
menyiapkan massage oil untuk pijatan seksi. Tapi, tidak perlu terlalu berlebihan. Memasang lilin di setiap penjuru dan menumpahkan sebotol penuh minyak di atas tubuhnya, justru bisa membuat pasangan cemas akan kebakaran dan sesak napas.
3. Keamanan: keselamatan perkakasnya merupakan hal yang paling dikhawatirkan lelaki ketika pasangan
memberikannya blow job. Percayalah, menggigit organ intimnya tidak akan membuat pasangan melonjak karena sensasi nikmat! Hal itu hanya akan membuat si dia berteriak keras menahan sakit.
4. Aksi: terdengar menggemaskan barangkali, namun memencet testikel si dia dengan sekuat tenaga
akan membuatnya merasa trauma. Ada perbedaan mendasar antara mengelus dengan penuh kelembutan, dengan gerakan memeras seperti ingin membuat jus jeruk.
5. Suara: sebagian laki-laki menyukai pasangannya berbicara nakal saat bercinta sehingga membuatnya lebih bergairah. Akan tetapi, jika kelewat berisik dan malah sibuk berkomentar sana-sini, si dia bisa jengah juga dan berharap setengah mati agar Anda menutup mulut saja.
NAKAL di ranjang untuk membumbui kehidupan seksual yang selama ini terasa hambar, boleh saja. Tapi awas, jika kelewat aneh, maka aksi sensual itu justru bisa membuat suami mendelik ngeri atau bahkan trauma.
Kira-kira, aksi seperti apa yang bisa membuat si dia melotot ketakutan melihat Anda? Berikut ini beberapa petunjuknya:
1. Alat : borgol, cambuk, topeng dan sebagainya yang bisa menimbulkan rasa sakit dan luka, kemungkinan besar akan membuat si dia turn off dan lari menyelamatkan diri (kecuali jika Anda dan pasangan memang menyukai permainan seks yang sedikit kinky).
2. Suasana: boleh saja jika ingin menciptakan atmosfir romantis dengan menyalakan lilin aroma terapi dan
menyiapkan massage oil untuk pijatan seksi. Tapi, tidak perlu terlalu berlebihan. Memasang lilin di setiap penjuru dan menumpahkan sebotol penuh minyak di atas tubuhnya, justru bisa membuat pasangan cemas akan kebakaran dan sesak napas.
3. Keamanan: keselamatan perkakasnya merupakan hal yang paling dikhawatirkan lelaki ketika pasangan
memberikannya blow job. Percayalah, menggigit organ intimnya tidak akan membuat pasangan melonjak karena sensasi nikmat! Hal itu hanya akan membuat si dia berteriak keras menahan sakit.
4. Aksi: terdengar menggemaskan barangkali, namun memencet testikel si dia dengan sekuat tenaga
akan membuatnya merasa trauma. Ada perbedaan mendasar antara mengelus dengan penuh kelembutan, dengan gerakan memeras seperti ingin membuat jus jeruk.
5. Suara: sebagian laki-laki menyukai pasangannya berbicara nakal saat bercinta sehingga membuatnya lebih bergairah. Akan tetapi, jika kelewat berisik dan malah sibuk berkomentar sana-sini, si dia bisa jengah juga dan berharap setengah mati agar Anda menutup mulut saja.
0 komentar:
Posting Komentar