Penggunaan Kondom yang Tepat bagi Pasutri

KWARTETWO.COM :
TELAH lama dikenal sebagai alat kontrasepsi paling aman, kondom akan sangat efektif bila digunakan dengan tepat. Kemudahan memiliki kondom di banyak tempat, bahkan tanpa melalui resep dokter, membuat kondom jadi alat pengaman seks terfavorit.

Kondom cocok digunakan bagi pasangan yang butuh alat kontrasepsi siap pakai atau sementara. Namun, tidak cocok bagi pria yang mengalami ejakulasi dini, tidak dapat atau tidak suka diganggu ketika akan mencapai orgasme. Kondom juga dipakai sebagai upaya merebaknya penyakit kelamin menular seksual (PMS) yang kini sering meningkat.

Namun bila suami ingin Anda segera hamil, maka menggunakan kondom tidaklah tepat. Debby Herbenick PhD MPH, Direktur Center for Sexual Health Promotion di Indiana University yang juga seorang pendidik di bidang kesehatan seksual di Institute Kinsey sekaligus penulis "Because It Feels Good: A Woman's Guide to Sexual Pleasure & Satisfaction" menjelaskan, penggunaan kondom dengan alasan ingin menunda kehamilan, ataupun mempercepat kehamilan. Sebagaimana  kutip dari Lemondrop, Kamis (21/10/2010).

1. Beberapa wanita, mendapatkan kehamilan pertama kalinya setelah melakukan hubungan seks tanpa kondom atau metode pengendalian kelahiran lainnya. Sedangkan wanita lainnya menemukan bahwa dirinya atau suaminya memiliki masalah kesuburan yang pada akhirnya membutuhkan waktu lama untuk bisa hamil. Kondom tidak mengubah kesuburan pasangan dengan cara apapun. Terlepas dari apa yang beberapa orang pikir.

2. Jika Anda ingin hamil, kondom adalah metode reversibel pengendalian kelahiran yang dapat dihentikan setiap saat agar Anda segera hamil. Jika Anda tidak ingin hamil dulu, maka Anda mungkin tidak berhenti menggunakan kondom. Paling tidak, Anda mungkin ingin menggunakan beberapa metode lain dari pengendalian kelahiran seperti pil KB, atau spiral.

Anda juga dapat mencoba metode penarikan (menarik keluar penis saat hendak mencapaik klimaks) yang bekerja sangat baik pada pasutri, di mana pria memiliki kendali yang sangat baik atas waktu ejakulasinya.

Metode penarikan Mr P, memang tidak sempurna. Tetapi cara ini disinyalir sama efektifnya dengan penggunaan kondom. Yang menarik, penelitian telah menemukan bahwa tidak ada sperma saat pra-ejakulasi, meskipun mitos umum sebaliknya.

Namun beberapa pria tidak menarik Mr P-nya waktu klimaks, dan dengan demikian tidak akan bekerja dengan baik sebagai metode yang dapat diandalkan untuk menunda kehamilan.

0 komentar:

  © Kwartetwo.com Didirikan Oleh Alan Maulana 2010

Kembali Ke ATAS  

IP