Intip Posisi Bercinta Wanita Hamil

KWARTETWO.COM :
KEPERCAYAAN yang menyebut berhubungan intim baik dilakukan untuk ibu hamil populer di tengah-tengah masyarakat. Namun, tentu saja kenyataan tersebut harus disesuaikan dengan kondisi ibu yang tengah mengandung si jabang bayi di mana ada beberapa tindakan yang harus dipatuhi.

Berhubungan seks saat hamil bisa menjadi tantangan baik secara fisik dan emosional. Sehingga jangan merasa khawatir jika Anda tidak bisa meraih posisi yang baik saat kali pertama berhubungan intim.

Merupakan kondisi normal pada wanita hamil jika merasa mual, tidak nyaman atau canggung saat berhubungan seks. Tapi ini tak berlaku sama pada wanita lainnya. Tak sedikit wanita yang justru merasa sebaliknya. Ada beberapa wanita yang malah gairah seksualnya makin terpicu lantaran tengah mengandung. 

Apapun keadaan emosi Anda, pastikan pasangan mendukung dan tak ada alasan tepat untuk mengalami krisis percaya diri. Banyak pria yang benar-benar menemukan momen kehamilan sebagai sesuatu yang begitu berharga, sehingga Anda tidak perlu takut dengan tubuh yang makin membesar.

Salah satu kekhawatiran terbesar pasutri ketika hendak bercinta saat hamil adalah takut menyakiti si jabang bayi. Padahal, banyak praktisi medis yang memberikan pengetahuan mengenai posisi paling tepat untuk berhubungan intim saat tengah berbadan dua. Dengan berpegang teguh pada posisi yang bekerja dengan baik untuk ibu hamil, maka jabang bayi akan baik-baik saja.

Beragam posisi bercinta dapat membuat Anda makin intim. Di antaranya posisi bercinta menyendok. Dengan posisi suami di belakang istri. Selain itu, posisi wanita di atas tubuh si pria atau yang sangat dikenal dengan istilah Woman on Top (WOT).

Sedangkan cara untuk meningkatkan gairah seksual ialah saling memeluk, mandi bersama, memberikan pijatan, serta aktivitas seksual lainnya yang dapat membantu kedua pasangan mendapatkan mood bercinta. Demikian nukil dari Carefair, Jumat (22/10/2010).

Ketika kehamilan berjalan, bersamaan dengan itu juga perubahan pada seorang wanita dari sisi seksual tak bisa dihindari. Secara seksual, wanita hamil bisa bertindak sangat agresif saat bercinta. Sebagai pasangannya, pastikan untuk selaras terhadap apa yang dia rasakan dan mengakomodasi kebutuhan dengan cara apapun yang Anda bisa.

Pastikan untuk berbicara tentang perasaan Anda dan mencoba datang dengan cara yang berbeda untuk membumbui kehidupan cinta Anda berdua. Tidak ada yang salah menjadi lebih bergairah saat hamil.

Satu-satunya waktu Anda tidak boleh mencoba melakukan hubungan seks selama kehamilan adalah jika dokter telah melarangnya, jika air ketuban telah pecah, Anda mengalami perdarahan vagina, jika Anda atau pasangan memiliki penyakit menular seksual, jika Anda memiliki sejarah kelahiran prematur, atau jika Anda menderita kondisi yang disebut plasenta previa, yang terjadi ketika sebuah bagian dari plasenta menutupi leher rahim.

Jadi, siap beraksi di ranjang saat tengah berbadan dua? Mengapa tidak!

0 komentar:

  © Kwartetwo.com Didirikan Oleh Alan Maulana 2010

Kembali Ke ATAS  

IP